PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR KALIMANTAN BARAT FEBRUARI 2017

A. PERKEMBANGAN EKSPOR KALIMANTAN BARAT

EKSPOR FEBRUARI 2017 MENCAPAI US$79,38 JUTA

• Nilai ekspor Kalimantan Barat Februari 2017 turun 9,26 persen dibanding Januari 2017 yaitu dari US$87,48 juta turun menjadi US$79,38 juta.
• Karet dan Barang dari Karet (HS40), Bahan Kimia Anorganik (HS28), dan Kayu Barang dari kayu (HS44) merupakan tiga komoditi unggulan ekspor Kalimantan Barat Februari 2017, yaitu masing-masing berkontribusi 51,02 persen, 24,21persen, dan 15,68 persen.
• Tiongkok, Jepang, dan Korea Selatan merupakan tiga negara tujuan ekspor Kalimantan Barat terbesar pada Februari 2017, masing-masing mencapai nilai ekspor US$43,36 juta, US$11,55 juta dan US$11,47 juta dengan kontribusi US$66,38 juta atau 83,62 persen.
• Tujuan ekspor Kalimantan Barat Februari 2017 masih didominasi negara Asia yaitu dengan kontribusi 90,64 persen, sedangkan kontribusi nilai ekspor ke negara tujuan utama lainnya (Argentina, Amerika Serikat dan Hungaria) 4,88 persen serta 4,48 persen ke negara tujuan lainnya.

B. PERKEMBANGAN IMPOR KALIMANTAN BARAT

IMPOR KALIMANTAN BARAT FEBRUARI 2017 US$18,51 JUTA

• Nilai impor Kalimantan Barat Februari 2017 naik 7,55 persen dibanding Januari 2017 yaitu dari US$17,21 juta naik menjadi US$18,51 juta.
• Bahan Bakar Mineral (HS27), Mesin-mesin/Pesawat Mekanik (HS84) dan Kapal Terbang dan Bagiannya (HS88) merupakan penyumbang impor terbesar Kalimantan Barat pada Februari 2017. Ketiga golongan barang tersebut menyumbang masing-masing 58,78 persen, 16,94 persen, dan 4,29 persen dengan kontribusi 80,01 persen.
• Singapura, Malaysia, dan Tiongkok merupakan tiga negara pemasok terbesar Impor Kalimantan Barat pada Februari 2017 yaitu masing-masing 58,53 persen, 10,20 persen dan 7,70 persen, dengan kontribusi US$14,15 Juta atau 76,43 persen dari keseluruhan nilai impor Kalimantan Barat.
• Sebagian besar impor Kalimantan Barat berasal dari Asia yaitu US$15,53 juta atau 83,90 persen sedangkan kontribusi nilai impor berasal dari Negara Utama Lainnya (Amerika Serikat, Afrika Selatan, dan Inggris) US$2,13 juta atau sekitar 11,52 persen serta 4,58 persen berasal dari negara lainnya.