Persentase penduduk miskin Kabupaten Kayong Utara Maret 2021 turun 0,23 persen dibanding Maret 2020
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :
Abstraksi
Kemiskinan adalah ketidakmampuan dari sisi ekonomi untuk memenuhi kebutuhan dasar makanan dan bukan makanan yang diukur dari sisi pengeluaran. Untung menghitung kemiskinan, BPS menggunakan Garis Kemiskinan untuk mengukur beberapa indikator kemiskinan seperti persentase penduduk miskin, selain itu dipergunakan sebagai suatu batas untuk mengelompokkan penduduk menjadi miskin atau tidak miskin. Garis Kemiskinan merupakan batas pendapatan yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan minimal kalori (2.100 kilo kalori per kapita perhari) yang diperlukan tubuh untuk beraktivitas, ditambah dengan kebutuhan bukan makanan (perumahan, pakaian, pendidikan, kesehatan, transportasi, dan kebutuhan pokok lainnya).
Berdasarkan hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) pada bulan Maret tahun 2021, persentase penduduk miskin Kabupaten Kayong Utara pada tahun 2021 mengalami penurunan sebesar 0,23 persen dari kondisi Maret 2020 dan jumlah penduduk miskin juga berkurang 177 orang. Persentase penduduk miskin Kabupaten Kayong Utara pada tahun 2021 sebesar 9,33 persen (10.721 orang) dan penduduk miskin Kabupaten Kayong Utara pada tahun 2020 sebesar 9,56 persen (10.898 orang). Kabupaten Kayong Utara merupakan kabupaten dengan persentase penduduk miskin tertinggi keempat di Kalimantan Barat pada Maret 2021.